
Acara ini dihadiri oleh Ibuk Ketua TP. PKK Kab. Pasaman Barat, Camat Kecamatan Gunung Tuleh, Bapak Kapolsek Gunung Tuleh, Bapak KUA, Puskesmas Muaro Kiawai, UPT KB, Bamus Muaro Kiawai Hilir, Bhabinkamtibmas, Da,i Nagari, Kader BKB, KPM, kader Posyandu dan tokoh masyarakat lainya.
Dalam sambutannya Wali Nagari Muaro Kiawai Hilir “Zulharbi” menyampaikan “Stunting masih jadi prioritas di Nagari Muaro Kiawai Hilir, Jadi harus ada langkah khusus untuk mencegah stunting ini terus bertambah.
Dan juga stunting ini bukan hanya kewajiban bagi tenaga kesehatan, pemerintah, kader melainkan ini tugas kita bersama-sama untuk selalu memberikan makanan dan asupan bergizi kepada anak-anak stunting.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Ibuk TP.PKK Kab.Pasaman Barat Ny.Sifrowati Yulianto, SH, PMI dan yang lain nya, ditambah lagi Sekretaris saya yang sangat aktif dan gigih dalam kegiatan ini serta kami siap menghibahkan apa saja demi suksesnya acara ini. Tutup nya.

Sekretaris Nagari IPENDRI menjelaskan “Bagaimana kita menjadikan Nagari Muaro Kiawai Hilir ini untuk menuju Zero Stunting””. Kita tentunya di Pemerintah Nagari juga selalu menganggarkan untuk PMT bagi anak-anak stunting. Tapi diluar itu kita juga harus memantau tumbuh kembang anak, ibu hamil bagaimana supaya angka stunting di Nagari Muaro Kiawai Hilir tidak terus bertambah.
“Mari sama-sama kita mengurangi angka anak stunting di Nagari kita khususnya, dan peran orang tua pun juga perlu dalam memantau dan memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya.
Kegiatan kami hari ini di dukung dari swadaya bersama, tekat dan semangat kami bersama Pak wali dan rekan lainya sudah kami mulai sejak bulan September yang lalu, koordinasi dengan seluruh pihak tetap kami lakukan baik itu dengan ketua TP.PKK Pasaman Barat, PMI dan yang lain nya.
Dalam Percepatan penurunan Stuting ini kami mulai sejak dini sebelum dan setelah masuk data beresiko stunting, dengan memberikan bantuan Jamban dan lain sebagainya, untuk yang terdampak Stunting kami bagi menjdi dua indikator yaitu, anak stunting yang ekonomi lemah dan ekonomi mampu, yang ekomi lemah kami bantu asupan Gizi dan yang ekonomi mampu kami berikan edukasi, sehingga Lebih memudahkan kami dalam memilah data untuk penyelesai,an nya.
Begitu juga yang berisiko stunting, dibulan September saja kami peroleh data sebnyak 41 sasaran nanum di bulan Oktober hanya tinggal empat sasaran lagi.
Hal ini bisa tercapai berkat kerjasama kita semua seluruh pihak dan lintas sektor, mudah-mudahan bisa menjadi Amal ibadah untuk kita semua sehingga generasi kita kedepannya menjadi generasi yang sehat dan cerdas.
Beliau juga mengatakan bahwa pihaknya semenjak September lalu terjun langsung ke lapangan sebagai bentuk upaya percepatan penurunan stunting.
#hedrian#












